Blog'e Puspita Sastra Jawa 2012 :D

Lagu Dolanan

Selasa, 10 Desember 2013

LAGU DOLANAN JAWA



Montor – montor cilik
 dijupuk 
Montor montor cilik
sing nunggang mbleneg
Lungguh lenggat-lenggut
ngantuk siyat siyut

ana grobag mandheg
amak gredeg
grobage isi babi
ambune ra pati wangi

pak gedhe cengar - cengir
babine njedhar - njedhir
montore muni ngak - ngok
babine senggrag-senggrog

ngok, nggrog, ngok, nggrok
ngok, ngok ngrog. ngrok
ngok, ngok ngrog. ngrok

Nilai esensi :
§  Montor – montor cilik sing numpak mbleneg : artinya adalah sebuah montor yang ukurannya kecil namun yang menaikinya adalah seseorang yang ukurannya besar, hal ini akan menyebabkan motor akan kesulitan berjalan.

§  Ana grobak mandheg, grobake isi babi, ambune ra pati wangi : ini dapat diartikan sebagai penghalang, jika sebuah montor kecil yang menaiki orang yang besar tidak akan cepat dalam berjalan terlebih lagi jika di tengah jalan bertemu dengan gerobak isi babi, akan semakin sulit berjalan.

§  pak gedhe cengar - cengir
babine njedhar – njedhir
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa  Tanpa ada keseimbangan dalam hidup manusia, akan kesulitan (gambarannya pak gedhe cengar – cengir)  melalui tantangan yang pasti ada didalam hidup ini (gambarannya babine njedhar – njedhir)
ngok, nggrog, ngok, nggrok
ngok, ngok ngrog. ngrok
ngok, ngok ngrog. ngroki
Bait ini hanya sebagai tambahan hiburan untuk lagu anak-anak agar terdapat variasi yang menarik, ini diibaratkan sebagai suara babi.

Hal ini menunjukkan ketidakseimbangan antara yang menaiki dengan yang dinaiki. Begitu juga dengan manusia yang seharusnya seimbang dalam menjalani hidup, apalagi jika sedang menemukan tantangan atau kesulitan dalam hidup, akan lebih sulit jika dia tidak seimbang. Dalam mencari kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan harus di imbangi dengan beribadah, ingat kepada yang punya hidup ini, yang berkuasa terhadap alam semesta.
Jika setiap hari hanya mencari sandang, pangan, dan papan tanpa disertai ibadah hidup ini terasa tidak berkah.
Jika setiap hari hanya beribadah saja, pasti akan kelaparan dan kesusahan karena kebutuhan hidup tidak terpenuhi.

Lagu montor – montor cilik mengajarkan tentang :
Hidup di dunia yang sementara ini harus seimbang antara dalam mencari kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan  dengan beribadah (ibadah bisa dilakukan dengan sembahyang, mengaji, puasa, berzakat dan lain sebagainya) ingat kepada yang punya hidup ini yaitu Allah yang berkuasa terhadap alam semesta. Niscaya hidup manusia tersebut akan menemukan kesejahteraan, di dunia maupun di akhirat. Intinya adalah mengajarkan keseimbangan dalam hidup selama didunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar